PowerVision PowerEgg Drone - Si Telur Terbang

Memiliki drone yang unik mungkin adalah hobby tersendiri bagi beberapa pilot drone, karena dengan memiliki drone yang unik baik dari segi bentuk, ukuran, atau aspek lainnya, anda bisa jadi memiliki drone yang tidak ada duanya. Terlebih apabila drone unik yang anda miliki memiliki kemampuan yang juga sama hebatnya dengan drone professional dari segi komponen dan kemampuannya. Walaupun drone seperti itu lebih cocok untuk koleksi untuk menghindari rusaknya beberapa komponen akibat penerbangan. Yap, dari sini pasti sudah bisa ditebak bahwa kita hari ini akan membahas sebuah drone yang unik dan cocok untuk anda yang suka mengoleksi drone unik yang tidak mudah ditemui di pasaran bahkan dikalangan para pilot drone juga.

Spesifikasi PowerVision Power Egg - OmahDrones


Mungkin anda sudah penasaran dengan judul diatas lalu tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi dari drone yang diatas disebutkan sebagai “Telur Terbang”. Dan untuk mengupasnya, hari ini kita akan mencoba membahas drone ini dari spesifikasi yang berhasil kami dapatkan untuk refrensinya. Untuk mengawalinya, drone ini adalah buatan dari Power Vision, sebenarnya pada waktu artikel ini ditulis, Power Vision memiliki dua drone yang keren. Dan salah satunya ya drone yang berbentuk telur ini, yang dinamai “PowerEgg”. Karena PowerEgg memiliki desain yang unik, juga ternyata ada banyak fitur didalamnya, maka dari itu banyak pengoleksi drone yang melirik PowerEgg untuk dilihat apakah cocok untuk dibeli atau tidak.



Berikut adalah sedikit overview dari PowerEgg:
·         Maestro controller provides world’s first gesture based control
·         PowerEgg collapses into elegant egg shaped form, creating an ease of portability and storage
·         PowerModes let the drone execute complicated flight tasks, while you concentrate on capturing the shot
·         Return to Home brings the drone back to its takeoff point, and safely lands itself
·         Control ranges of up to 3.1 miles / 5 kilometers
·         Integrated 3-axis gimbal stabilizes and smooths video footage
·         Optical Positioning System allows for stable indoor flight
·         Customize the look of your PowerEgg through optional designer skins, including the winning design of the PowerEgg Design Challenge
·         Choose between the included the Maestro controller or a traditional two-handed joystick controller, both included with PowerEgg

Mungkin perhatian anda tertuju pada bagian Control Range nya yang bisa mencapai 5KM. tetapi daya Tarik sebenarnya dari drone ini adalah di bagian desainnya. PowerEgg memiliki desain yang antimainstream dimana dia mengambil desain dari sebutir telur, PowerEgg bisa berubah dari telur menjadi sebuah drone Quad-Copter dengan motor brushless dan juga propeller yang bisa dilipat. Sehingga apa bila telur ini di ubah menjadi drone anda akan kaget ketika pertama kali melihatnya. Selain bisa mengeluarkan lengan, PowerEgg juga bisa mengeluarkan 4 kaki ketika dia mendarat sebagai drone sehingga dia bisa mendarat sempurna tanpa merusak kamera yang juga terpasang dibagian bawah.



Nah, bagi yang penasaran apa benar PowerEgg ini bisa terbang hingga radius 5 KM?  dan ternyata apabila dilihat dari spesifikasinya, ternyata PowerEgg memiliki sebuah sinyal booster yang diberi nama Base Station. Base station ini bisa dipasang dibagian atas dari remote, disamping itu pada Base Station ini juga dilengkapi dengan phone holder sehingga anda bisa meletakkan smartphone anda di atas remote. Antara base station dan remote, mereka memakai baterai sendiri, namun jangan khawatir, tiap pembelian anda akan mendapatkan charger dengan 2 output, dimana output 1 untuk charge baterai drone, dan output 2 untuk charge baterai booster dan remote.



Bicara soal controller, PowerEgg ini sebenarnya memiliki dua buah controller yang bisa anda gunakan untuk mengendalikan PowerEgg. Satu controller berbentuk seperti stick playstation seperti gambar dibawah ini. Controller inilah yang bisa dipasang Base Station dan bisa anda gunakan untuk penerbangan dengan jarak yang jauh. Ketika terbang diluar, anda juga tidak perlu takut akan fly away, karena PowerEgg juga sudah memiliki GPS dan juga fungsi return to home yang bisa membuat drone pulang ke titik landing sebelumnya.

Spesifikasi PowerVision Power Egg - OmahDrones


Controller kedua diberi nama PowerEgg Maestro Motion Remote Controller. Dengan maestro controller ini, anda bisa dengan mudah mengendalikan PowerEgg hanya dengan menggunakan motion dari ibu jari anda. cara menggunakannya hampir sama dengan menggunakan remote televisi , hanya ada beberapa tombol penting dan juga motion tracking diatas remote.

Spesifikasi PowerVision Power Egg - OmahDrones


Dan untuk kamera, memang dari gambar – gambar sebelumnya belum menunjukkan PowerEgg memiliki kamera. Tapi siapa sangka, justru PowerEgg memiliki kamera dengan kualitas yang sangat tinggi. Kamera ini terletak di bagian bawah PowerEgg. Bila bagian bawah dibuka, maka barulah kamera PowerEgg terlihat. Kamera ini memiliki kemampuan yang super, untuk mengambil foto, dia bisa menghasilkan gambar dalam ukuran hingga 4254 x 3264 pixel. Sedangkan untuk mengambil video dia bisa menghasilkan video dengan resolusi sebesar 3840 x 2160 pixel atau bisa dibilang UHD. Untuk mode pengambilan gambarnya juga banyak pilihannya, mulai dari single shot, burst, timer hingga time lapse pun bisa PowerEgg lakukan.

Spesifikasi PowerVision Power Egg - OmahDrones


Juga ditambah dengan 3axis gimbal untuk menopang kamera sehingga anda akan mendapatkan gambar yang halus dan focus terhadap objek yang sedang anda lihat.



Untuk lama terbangnya, tentu kita akan melihat pada bagian baterainya, PowerEgg memiliki baterai yang juga dinamai dengan smart battery. PowerEgg memiliki baterai yang kapasitasnya sebesar 6400mAh. Dengan tegangan sebesar 14.8 Volt dan menggunakan baterai jenis Li-Po, PowerEgg bisa terbang hingga selama maksimal 23 menit.



Untuk spesifikasi lebih detailnya, anda bisa melihatnya dibawah ini:

AIRCRAFT

Max Service Ceiling Above Sea Level 4,000 m (13,123 ft)
Physical Dimension 272 mm x 176 mm (close) / 272 mm x 476 mm (flight)
Power 265 W (Hover) 450 W (Max)
Weight 2,100 g (4.6 lb) (battery and propellers included)
Max Flight Speed 13 m/s (professional mode) 
Diagonal Size 448 mm (excluding propellers)
Hover Accuracy (Vertical) +/- 0.1 m (when optical positioning is active, 0.2 - 4 m); +/- 1 m
Max Descent Speed 2 m/s (professional mode)
Hover Accuracy (Horizontal) Horizontal: +/- 0.2 m (surface with clear pattern and adequate lighting); +/- 1.5 m
Operating Temperature 0° - 40°C (32° - 104°F)
Propellers Size 10.5 inch
Max Ascent Speed 5 m/s (professional mode)
Wind Resistance < 5 level
Operating Frequency 2.4 GHz
Max Flight Time 23 min
Max Attitude 30 degrees
GPS Mode GPS and BeiDou


CAMERA

Image Max Size 4,254 x 3,264; 2,840 x 2,160; 2,560 x 1,920
ISO Range 100 - 3,200 (video); 100 - 1,600 (photo)
Operating Temperature -10° - 40°C (14° - 104°F)
Sensor 1/2.3" CMOS
Max Video Bitrate 60 Mbps
Supported SD Card Types Micro-SD; max capacity: 64GB; class 10 or UHS-1 rating required
Supported File Formats FAT32/exFAT, JPEG, DNG, MP4, MOV (MPEG-4 AVC/H.264)
Lens FOV 95° 22 mm (35 mm format equivalent) f/2.8 G
Shutter Speed 8 s to 1/8,000 s
Video Recording Modes UHD: 3,840 x 2,160 30p; FHD: 1,920 x 1,080 30/60/120p; HD: 1,280 x 720 60/120/240p
Still Photography Modes Single shot; burst shooting: 3 / 5 / 10 frames; auto exposure bracketing (AEB): 3 / 5 / 7 bracketed frames; self-timer: 5 / 10 / 30s; at 0.3 EV bias; time-lapse: 1/30, 1, 2, 5, 10, 20, 30, 60 s


GIMBAL

Controllable Pitch Range 0 - 90°
Stabilization 3-axis (Pitch, roll, yaw)
Controllable Row Range -120° to +170°
Controllable Accuracy 0.05°


STANDARD REMOTE CONTROLLER

Battery 2,800 mAh LiPo 1S
Charging Time 3 hours
Operating Temperature 0° - 40°C (32° - 104°F)
Operating Life 20 hours
Operating Voltage 120 mA / 3.7 V


POWEREGG SMART BATTERY

Capacity 6.4 AH
Charging Current 2 C
Energy 94.8 WH
Net Weight 580 g (1.3 lb)
Operating Temperature -10° - 40°C (14° - 104°F)
Voltage 14.8 V
Battery Type LiPo


CHARGER

Output Port 1: 16.8 V ± 0.1 V; <5A
Operating Temperature -10° - 45°C (14° - 113°F)
Output Port 2: 5 V ± 0.1 V; < 6A
Input AC 100 - 240 V
Frequency 50/60 Hz
Rated Power 114 W


BASE STATION

Latency 300 ms
Battery 2,300 mAh LiPo 1S
Operating Temperature 0° - 40°C (32° - 104°F)
Operating Voltage 800 mA / 3.7 V
Max Transmission Distance 5 km (3.1 mi) (Subject to regulation and local operating conditions). Distance will be shorter for CE.
Transmitter Power 20 dbm @ CE, 28 dbm @ FCC
Operating Frequency Aircraft to base station: 2.400 - 2.483 GHz; base station to other devices: 5.725 GHz - 5.875 GHz
Charging Time 3 hours
Operating Life 1.5 hours


POWEREGG MAESTRO™ MOTION REMOTE CONTROLLER

Battery 1400 mAh LiPo 1S
Charging Time 2 hours
Operating Temperature 0° - 40°C (32° - 104°F)
Operating Life 10 hours
Operating Voltage 120 mA / 3.7 V

Spesifikasi PowerVision Power Egg - OmahDrones


Dan apabila anda penasaran, ketika membeli drone ini, apa saja yang akan anda dapatkan, berikut ini adalah item yang akan anda dapatkan ketika pembelian PowerEgg sepaket:
-          PowerEgg Drone
-          PowerEgg Stand
-          PowerEgg Base Station
-          PowerEgg Remote Control
-          PowerEgg Maestro Control
-          PowerEgg Charger
-          PowerEgg Smart Battery
-          PowerEgg Backpack


Dengan kelengkapan yang bisa dibilang lengkap, PowerEgg mungkin bisa jadi drone koleksi anda yang anti mainstream, karena selama ini drone belum ada yang mengadopsi bentuk telur seperti si PowerEgg ini. Belum lagi dia juga memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, sehingga cocok bagi anda yang suka dengan professional drone juga.

Spesifikasi PowerVision Power Egg - OmahDrones


Apabila anda ingin memiliki drone PowerEgg ini, setidaknya anda harus membelinya seharga $1,288 atau setara dengan Rp.17 jutaan . bagaimana? Tertarik untuk membeli drone ini?